"Meski demikian, para pemangku kepentingan pariwisata dari seluruh dunia berkolaborasi dan memikirkan bersama bagaimana mengembangkan sektor pariwisata lebih lanjut dari pengaruh pandemi dan perkembangan ekonomi dengan mengutamakan keberlangsungan lingkungan," kata Angela yang merupakan anggota Kabinet Indonesia Maju ini.
Oleh karena itu, kata Angela, salah satu upaya mengembangkan sektor ini, diperlukan lebih banyak investasi untuk mempercepat pemulihan dan memperkuat ekosistem pariwisata, khususnya di Indonesia.
Saat ini persentase pertumbuhan investasi di sektor pariwisata Indonesia telah mencapai angka 92 persen dalam kuartal pertama 2023.
"Pertumbuhan ini dipicu oleh kolaborasi antar kementerian dan lembaga untuk mempermudah regulasi investasi di Indonesia," katanya.
"Selain itu, saat ini Pemerintah Indonesia sedang mengembangkan lima destinasi pariwisata baru dan kami telah mengucurkan dana sebesar Rp18,9 triliun untuk membangun ekosistem pariwisata di destinasi prioritas," lanjutnya.