sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Padat Karya Infrastruktur Permukiman KemenPUPR Serap 51.891 Tenaga Kerja

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
02/10/2023 07:50 WIB
KemenPUPR melaporkan hingga bulan September 2023 program Padat Karya Tunai infrastruktur permukiman telah menyerap 51.891 Tenaga Kerja.
KemenPUPR melaporkan hingga bulan September 2023 program Padat Karya Tunai infrastruktur permukiman telah menyerap 51.891 Tenaga Kerja.
KemenPUPR melaporkan hingga bulan September 2023 program Padat Karya Tunai infrastruktur permukiman telah menyerap 51.891 Tenaga Kerja.

IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya melaporkan hingga bulan September 2023 program Padat Karya Tunai infrastruktur permukiman telah menyerap 51.891 Tenaga Kerja.

Pada tahun Anggaran (TA) 2023, anggaran program padat karya tunai bidang permukiman dialokasikan senilai Rp2,2 triliun, yang disalurkan melalui pembangunan infrastruktur kerakyatan seperti program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).

Kemudian Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas), dukungan Sanitasi Lembaga Pendidikan Keagamaan, termasuk Pondok Pesantren, Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R), dan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW). Program ini akan didistribusikan di 5.394 lokasi dengan target menyerap 65.970 tenaga kerja. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Program PKT Kementerian PUPR dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat/warga setempat sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi. 

"Pembangunan infrastruktur padat karya bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya beli masyarakat, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa/pelosok," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (30/9/2023).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement