Dengan demikian, pada tahun depan tidak ada pembangunan proyek baru. Tapi anggaran akan difokuskan untuk menyelesaikan proyek di akhir kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Strateginya untuk menuntaskan semua untuk pembangunan tahun 2024, itu arahan presiden di sidang kabinet, untuk menuntaskan pekerjaan di tahun jamak mulai sekarang, tapi tidak untuk memulai yang baru," ujarnya.
"Kalau APBN diprioritaskan untuk menuntaskan, OPOR, tidak ada pekerjaan baru, kecuali direktif presiden itu harus dikerjakan, sehingga tidak ada yang baru," ucap Pak Bas. (RNA)