sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pariwisata Jadi Motor Ekonomi Indonesia, Sumbang 3,96 Persen ke PDB Nasional 2025

Economics editor Tangguh Yudha
16/11/2025 13:44 WIB
Sektor pariwisata menunjukkan perannya sebagai salah satu penopang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pariwisata Jadi Motor Ekonomi Indonesia, Sumbang 3,96 Persen ke PDB Nasional 2025
Pariwisata Jadi Motor Ekonomi Indonesia, Sumbang 3,96 Persen ke PDB Nasional 2025

IDXChannel - Sektor pariwisata menunjukkan perannya sebagai salah satu penopang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pada Triwulan III tahun 2025, ekonomi nasional tumbuh 5,04 persen, dengan sektor pariwisata menyumbang 3,96 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

Kontribusi tersebut turut didorong oleh kinerja kuat sejumlah lapangan usaha yang erat kaitannya dengan aktivitas pariwisata. Sektor-sektor tersebut meliputi jasa perusahaan, termasuk aktivitas agen dan biro perjalanan serta jasa lainnya seperti hiburan dan rekreasi.

Selain itu, sektor transportasi dan pergudangan, termasuk layanan transportasi wisatawan, serta akomodasi dan makan minum seperti hotel, restoran, kafe, dan penginapan turut memberikan dorongan pertumbuhan yang signifikan.

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana optimistis memasuki Triwulan IV 2025 tren positif ini akan semakin menguat. Ia menyampaikan bahwa momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) diperkirakan akan meningkatkan pergerakan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus).

“Kementerian Pariwisata optimistis bahwa dengan tren pertumbuhan saat ini, jumlah kunjungan wisman akan melampaui 14 hingga 15 juta kunjungan, sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2025 yang telah dimutakhirkan,” kata Widiyanti saat menyampaikan Laporan Kinerja Bulanan di Jakarta, Sabtu (15/11/2025).

Untuk diketahui, jumlah kunjungan wisman sepanjang Januari-September 2025 mencapai 11,43 juta kunjungan. Angka ini tumbuh 10,22 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

Kunjungan wisman masih didominasi wisatawan dari negara-negara ASEAN dengan porsi 35,22 persen, disusul wisatawan dari kawasan Asia lainnya sebesar 27,57 persen.

Sementara itu, pada September 2025, jumlah wisman yang datang ke Indonesia mencapai 1,39 juta kunjungan, atau meningkat 9,04 persen dibandingkan September 2024 yang sebesar 1,28 juta kunjungan.

Jumlah perjalanan wisnus juga menunjukkan peningkatan signifikan. Pada September 2025, perjalanan Wisnus tumbuh 13,19 persen, dari 83,36 juta menjadi 94,36 juta perjalanan.

Secara kumulatif (Januari–September 2025), total perjalanan Wisnus mencapai 901,90 juta, naik 18,99 persen dari 757,96 juta perjalanan pada periode yang sama tahun 2024.

Widiyanti optimistis jumlah perjalanan wisnus akan melampaui target 1,08 miliar perjalanan sesuai RKP 2025. Selain itu, secara kumulatif pada Januari-September 2025, selisih antara kunjungan wisman dan perjalanan wisnus mencapai 4,61 juta, naik dari 3,72 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement