sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pasar Belum Pulih, Pengembang Minta Bank Tak Buru-Buru Kerek Bunga Kredit

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
20/10/2023 15:45 WIB
Real Estate Indonesia (REI) menyatakan, kenaikan BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) menjadi 6% akan memberikan dampak terhadap industri properti di air.
Pasar Belum Pulih, Pengembang Minta Bank Tak Buru-Buru Kerek Bunga Kredit. (Foto MNC Media)
Pasar Belum Pulih, Pengembang Minta Bank Tak Buru-Buru Kerek Bunga Kredit. (Foto MNC Media)

Oleh karena itu, menurutnya, kenaikan BI7DRR tersebut akan menjadi sentimen baru yang dapat memengaruhi pasar properti di tanah air. Sebab, masyarakat akan berpikir lebih panjang untuk membelanjakan uangnya.

"Ketika ada kenaikan suku bunga ini kan sebetulnya dua pihak yang terkena, pertama pengusaha atau developer, dan konsumen yang akan membeli atau mengakses melalui KPR," lanjutnya.

Joko pun berharap perbankan tidak cepat untuk merespons kenaikan suku bunga acuan dengan juga menaikkan suku bunga kredit. Hal ini agar pasar properti bisa menjadi lebih cepat tumbuh dan memutar roda perekonomian.

"Kita berharap bank BUMN ini tidak langsung juga kenaikan suku bunga," kata Joko.

"Kami sebagai pengusaha di sektor properti, kita menyampaikan bahwa pasar properti saat ini belum rebound seperti industri yang lainnya, padahal properti ini menjadi salah satu faktor untuk pertumbuhan ekonomi," pungkasnya.

(YNA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement