sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pasok 55 MW Listrik Jawa-Bali, Sumur Geothermal PLTP Patuha 2 Mulai Dibor 

Economics editor Agung Bakti Sarasa
26/11/2021 06:20 WIB
Proyek PLTP Patuha Unit 2 di kawasan Gunung Patuha, Kabupaten Bandung mulai mengebor sumur geothermal pertama. 
Pasok 55 MW Listrik Jawa-Bali, Sumur Geothermal PLTP Patuha 2 Mulai Dibor (Dok.MNC Media)
Pasok 55 MW Listrik Jawa-Bali, Sumur Geothermal PLTP Patuha 2 Mulai Dibor (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Patuha Unit 2 di kawasan Gunung Patuha, Kabupaten Bandung mulai mengebor sumur geothermal pertama. 

Dalam rancangan, PLTP Patuha Unit 2 akan memiliki 12 sumur geothermal yang dibor. Kehadiran megaproyek ini diharapkan menopang dan memperkokoh pasokan listrik Jawa-Bali dengan kapasitas 55 megawatt (MW).
 
Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero), Riki Firmandha Ibrahim menjelaskan, pengeboran pertama sumur geothermal PLTP Patuha Unit 2 akan sangat menentukan kapasitas produksi dan biaya untuk sumur selanjutnya. Oleh karena itu, hasil pengeboran pertama ini akan menjadi acuan dari arah pengeboran sumur selanjutnya. 

"Pengeboran ini mendukung keberhasilan putra-putri Indonesia untuk sektor energi terbarukan, khususnya geothermal dalam upaya pengurangan dampak rumah kaca dari pembangkit listrik sebesar 55 MW serta mendukung terciptanya pembangunan ekonomi di sekitar wilayah kerja Geo Dipa. Direncanakan Patuha Unit 2 akan commercial on date pada tahun 2024," tutur Riki dalam keterangan resminya, Kamis (25/11/2021). 

Riki menjelaskan bahwa pengeboran yang dilakukan Geo Dipa merupakan bagian program strategis nasional yang tertunda sejak tahun 2007. Dia juga mengatakan bahwa PLTP tidak memakan lahan besar karena pengeboran dilakukan di lokasi sumur eksisting PLTP Patuha Unit 1.

"Rencana pengeboran akan dilakukan sebanyak 12 sumur dan apabila menghasilkan sumur produksi yang lebih besar jumlahnya, maka sebagian sumur akan diperuntukan untuk proyek unit 3," katanya. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement