"Sampai sekarang tidak ada rencana mereka untuk meminta Rusia bergabung dalam penyelidikan, karena ada fakta yang mereka sembunyikan. Tidak mungkin (penyelidikan) obyektif bisa dilakukan tanpa kami," ujar Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dalam kesempatan terpisah.
Operator pipa yang dimiliki oleh Rusia dan mitra Eropa memberitahu bahwa minggu ini mereka tidak dapat memeriksa bagian yang rusak karena otoritas Denmark dan Swedia telah menutup daerah itu pada hari Senin.
Otoritas Penuntutan Swedia mengatakan pada hari Kamis bahwa daerah itu, di mana gas yang dimuntahkan ke laut selama hampir seminggu, tidak lagi ditutup.
"Setelah menyelesaikan penyelidikan TKP, Dinas Keamanan Swedia dapat menyimpulkan bahwa telah terjadi ledakan di Nord Stream 1 dan 2 di zona ekonomi Swedia," tutur pihak Swedia.
Penjaga Pantai dan Angkatan Laut Swedia akan melakukan penyelidikan TKP yang melibatkan kendaraan tak berawak. Pihak AS dan Rusia menyangkal bertanggung jawab, dan hingga saat ini sumber ledakan tersebut masih menjadi misteri.