Di samping itu, para kuli panggul juga tampak tidak banyak melakukan aktivitas. Pedagang yang mengaku telah berjualan di PIBC sejak tahun 1986 itu pun mengaku sangat menyayangkan kondisi yang terjadi.
"Biasanya mereka dapat Rp150 ribu untuk 10 ton beras (rata-rata per hari). Ini juga akhirnya berdampak sama warung-warung, penjual nasi. Yang biasanya kuli angkut makan banyak karena harus angkat-angkat, ini jadi sepi," ujarnya.
(Dhera Arizona)