sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pedagang Gorengan Keluhkan Minyak Mahal: Pembeli Sepi, Modal Naik Dua Kali Lipat

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
09/11/2021 16:27 WIB
Kenaikan minyak goreng mengakibatkan modal usaha jadi membengkak.
Kenaikan minyak goreng mengakibatkan modal usaha jadi membengkak. (Foto: MNC Media)
Kenaikan minyak goreng mengakibatkan modal usaha jadi membengkak. (Foto: MNC Media)

"Dulu saya beli di agen, minyak goreng kemasan itu harganya Rp 19 ribu yang dua liter, sekarang Rp 35 ribu. Sehari saya butuh 4 liter, modalnya sudah habis di minyak duluan," jelas Fadli.

Lanjutnya ia bercerita, sebelumnya modal dia Rp 350 ribu sudah bisa mencukupi semua kebutuhan dagangnya. Namun sekarang, melonjak Rp 700 ribu akibat dibebani dengan harga minyak kemasan yang dibeli.

"Kita berharap harga minyak goreng ini bisa diturunkan lagi seperti dulu, supaya pedagang dapat keuntungan dan pembeli juga nggak mengeluhkan," harapnya.

Rasa prihatin pun juga dirasakan oleh pedagang gorengan lain seperti Yati (47), dirinya mengeluh harga minyak yang melambung tinggi. Sebab, hal itu berpengaruh pada usahanya. Ia pun mengaku tidak tega jika alternatif mencari keuntungannya dengan mengurangi ukuran gorengan.

"Kita ngeluh harganya minyak naik, sedangkan pembeli mintanya gorengan harganya satu Rp 1 ribu. Dikurangi gimana, tapi kalau ukurannya dikecilin juga nggak tega saya. Kadang juga ada yang beli Rp 10 ribu tapi minta di tambah satu jadi dapat 11," kata Yati.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement