Menurutnya, penjualan di TikTok tidak seramai artis dan influencer yang berdagang di platform tersebut. Jesica menyebut hanya akun-akun di For Your Page (FYP) -- yang muncul pada halaman pertama saat membuka aplikasi TikTok--, yang sering diserbu pembeli.
"Yang makin banyak mah yang FYP onlinenya, yang biasa orang-orang kitanya segitu-segitu saja sih, enggak ada perubahan," tuturnya.
Di sisi lain, Dia menuturkan, aharga jual di paltform TikTok jaun lebih murah jika dibandingkan dengan produk yang dijual di kios. Dia mencontohkan, harga baju gamis perempuan dengan outer di tokonya dijual Rp350 ribu, namun produk yang sama di TikTok hanya Rp250 ribu.
Dia mengaku tidak berani menurunkan harga jualnya, sehingga harga jual di toko online dan offline yang ia kelola sama persis karena dalam harga tersebut sudah dimasukan biaya sewa toko dan biaya gaji karyawan.
Namun ia tidak memungkiri terkadang TikTok memberikan voucher cashback atau diskon harga terhadap pakaian yang dijual sehingga menjadi lebih murah.