sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pelaku Industri Baja Khawatir Kasus Sritex Terulang, Marak PHK Imbas Gempuran Produk Impor

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
12/09/2025 19:35 WIB
Pelaku usaha di industri baja nasional, baik kontraktor hingga fabrikator, mengeluhkan industri manufaktur asing yang belakangan masuk ke Indonesia.
Pelaku Industri Baja Khawatir Kasus Sritex Terulang, Marak PHK Imbas Gempuran Produk Impor. (Foto Iqbal Dwi/IMG)
Pelaku Industri Baja Khawatir Kasus Sritex Terulang, Marak PHK Imbas Gempuran Produk Impor. (Foto Iqbal Dwi/IMG)

"Sebelum industri baja ini seperti industri tekstil, mohon pemerintah turun tangan segera. Kami sudah mendesak, kami sudah mengirimkan surat ke Pimpinan DPR RI untuk kita adakan rapat, bagaimana sebenarnya cara menyetop konstruksi baja dari luar ini," katanya.

Budi Harta mengungkapkan, saat ini sudah ada satu pabrikan baja nasional yang telah tutup dan terpaksa melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap ribuan karyawan. Pabrik tersebut adalah PT Ispatindo, yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur, mulai tutup sejak 2024 lalu.

"Ispatindo mulai tutup dari tahun lalu, ada ribuan karyawan yang terdampak. Belum lagi agen-agen yang menjual itu kan, itu baru pabriknya. Itu di Surabaya," ujarnya.

Tidak hanya itu, satu pabrikan baja lain milik PT Ispatindo yang berlokasi di Bekasi juga menyusul nasib serupa. Ada ribuan karyawan yang terancam PHK dari rencana penutupan pabrik ini karena sudah sepi order.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement