sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pelaku Industri Mengeluh karena Harga Gas Murah masih Abu-Abu 

Economics editor Suparjo Ramalan
17/01/2025 17:44 WIB
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut para pelaku industri nasional mengeluh perihal harga gas murah untuk industri.
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut para pelaku industri nasional mengeluh perihal harga gas murah untuk industri.
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut para pelaku industri nasional mengeluh perihal harga gas murah untuk industri.

IDXChannel - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut para pelaku industri nasional mengeluh perihal harga gas murah untuk industri. Keluhan ini karena skema harga gas bumi tertentu (HGBT).

Saat ini, industri masih menanti kelanjutan harga gas murah melalui skema HGBT. Sejak berakhir pada 31 Desember 2024, sebanyak tujuh sektor industri penerima HGBT kini harus dikenai harga komersial. 

Adapun, tujuh sektor industri penerima HGBT di antaranya sektor pupuk, petrokimia, oleochemical, baja, keramik, kaca, dan sarung tangan karet. 

"Nah itu lah problemnya. Banyak keluhan yang saya dapati dari industri berkaitan dengan komitmen yang rendah dari PGN," kata Agus Gumiwang saat ditemui wartawan di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (17/1/2025).

Melalui skema HGBT ketujuh sektor industri tersebut mendapatkan harga gas murah senilai USD 6 per MMBTU. Selain itu, pelaku industri menginginkan suplai gas yang terjamin. 

Halaman : 1 2 3
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement