Selain tuntutan digitalisasi maupun stakeholder yang meningkat, Heru menilai kondisi geopolitik yang berpengaruh pada sistem ekonomi global, juga menjadi pertimbangan audit yang perlu ditingkatkan kembali.
"Semoga dengan workshop ini, IIAC dapat mendukung peningkatan kapabilitas pegawai Pelindo Grup di bidang GRC melalui program program pelatihan, seminar dan program yang lainnya," tegas Heru.
Sekadar informasi, GRC adalah metode audit yang menerapkan pendekatan terpadu dan holistik atas perusahaan guna memastikan tindakan etis dan kesesuaian dengan kebijakan internal, risiko dan kepatuhan pegawai.
GRC juga mencakup sejumlah bidang dalam tata kelola perusahaan seperti audit internal, kepatuhan dan risiko, hukum, teknologi informasi, keuangan, sumber daya manusia (SDM), hingga rangkaian eksekutif, dewan direksi dan lini bisnis agar lebih efisien dan efektif.
Diketahui, kegiatan Pelindo dan IIAC ini diselenggarakan berupa workshop dan diskusi panel dengan tema 'Sinergi Antara Komite Audit, Satuan Pengawas Internal (SPI), dan Auditor Eksternal dalam Penguatan Tata Kelola, Manajemen Risiko, dan Kepatuhan Perusahaan'.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Museum Maritim Indonesia, Tanjung Priuk, Jakarta Utara pada Selasa (30/4/2024).
Workshop tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Direktur Utama Pelindo, Hambra; Komisaris Independen Pelindo, Heru Sukanto; Founder the IIAC sekaligus Head Internal Audit PT Kideco Jaya Agung (Member of Indika Energy); Yandi Renaldi dan Ketua The IIAC (Vice President Internal Audit PT Finnet Indonesia - Telkom Group), Mohamad Haries.
Peserta yang dilibatkan yakni Karyawan Pelindo Grup khususnya yang bekerja di bidang GRC. Kemudian selain itu, Workshop juga dihadiri oleh anggota asosiasi dengan level manajerial ke atas.
(FRI)