sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pelni Buka Suara Terkait Pejabat yang Dipecat karena Kasus Pengajian Radikalisme

Economics editor Giri Hartomo
09/04/2021 20:36 WIB
PT Pelni resmi mencopot pejabat yang diduga kuat mengelar kajian Ramadhan yang diduga terlibat radikalisme.
PT Pelni resmi mencopot pejabat yang diduga kuat mengelar kajian Ramadhan yang diduga terlibat radikalisme. (Foto: MNC Media)
PT Pelni resmi mencopot pejabat yang diduga kuat mengelar kajian Ramadhan yang diduga terlibat radikalisme. (Foto: MNC Media)

Selain membatalkan kegiatan, Dede mengungkapkan PT Pelni juga memecat pejabatnya. Tak rinci pejabat yang dimaksud dan apa jabatannya. "Selain itu pejabat yg terkait dgn kepanitiaan acara tsb telah DICOPOT," katanya.

Dede menjelaskan bahwa hal itu menjadi pelajaran bagi BUMN. Ia menegaskan agar tak segan mencopot pegawainya yang terpapar radikalisme."Ini pelajaran sekaligus WARNING kpd seluruh BUMN, jangan segan-segan MENCOPOT ataupun MEMECAT pegawainya yg terlibat radikalisme. Jangan beri ruang sdktpun, BERANGUS," tutupnya. (TIA)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement