Selain membatalkan kegiatan, Dede mengungkapkan PT Pelni juga memecat pejabatnya. Tak rinci pejabat yang dimaksud dan apa jabatannya. "Selain itu pejabat yg terkait dgn kepanitiaan acara tsb telah DICOPOT," katanya.
Dede menjelaskan bahwa hal itu menjadi pelajaran bagi BUMN. Ia menegaskan agar tak segan mencopot pegawainya yang terpapar radikalisme."Ini pelajaran sekaligus WARNING kpd seluruh BUMN, jangan segan-segan MENCOPOT ataupun MEMECAT pegawainya yg terlibat radikalisme. Jangan beri ruang sdktpun, BERANGUS," tutupnya. (TIA)