sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemberian Subsidi Kendaraan Listrik Diminta Tak Perparah Masalah Kemacetan

Economics editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
10/04/2023 00:24 WIB
massifnya masyarakat membeli kendaraan listrik dikhawatirkan justru akan memperbDikhawatirkan, massifnya masyarakat membeanyak jumlah kendaraan secara nasional.
Pemberian Subsidi Kendaraan Listrik Diminta Tak Perparah Masalah Kemacetan (foto: MNCN Media)
Pemberian Subsidi Kendaraan Listrik Diminta Tak Perparah Masalah Kemacetan (foto: MNCN Media)

Sementara, di sisi lain, Indonesia juga telah berkomitmen kepada dunia untuk mencapai net zero emission pada 2060 atau lebih bahkan cepat.

Strategi utama yang disiapkan untuk mengejar target tersebut yaitu transisi energi dari BBM ke listrik, melalui konversi teknologi kendaraan dari kendaraan BBM ke kendaraan listrik (electric Vehicle-EV).

"Transisi dari energi BBM yang saat ini masih disubsidi ratusan triliun merupakan pilihan kebijakan yang tidak mudah, sehingga di masa depan pemerintah harus punya cara untuk merekonsiliasikannya," tutur Damantoro. 

Rekonsiliasi kebijakan transisi dan subsidi energi tersebut, menurut Damantoro, menjadi semakin penting karena subsidi BBM sektor transportasi selama puluhan tahun telah menciptakan keterjangkauan harga BBM yang semu, penggunaan kendaraan pribadi yang berlebihan, menyebabkan kemacetan, polusi udara, serta menggerus pajak rakyat. 

Kebijakan subsidi kendaraan listrik dikatakan Damantoro tidak terlepas dari skenario Net Zero Emission (NZE) yang menargetkan 100 persen penggunaan motor listrik pada 2030 mendatang. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement