"Jadi kalau suka pamer mobilnya di medsos, pasti diamati teman-teman pajak. Nah itu model crawling segala macam juga kita lakukan pengawasan," katanya.
Tak hanya pengguna media sosial biasa, para penerima endorsement juga menjadi sasaran pengawasan oleh fiskus. "Kalau endorsement sudah kita lakukan juga, banyak pengawasan," kata Yoga.
Yoga menyatakan bahwa pendekatan ini dilakukan untuk menciptakan keadilan dalam kepatuhan pajak, baik luring maupun daring.
"Jadi memang dengan semesta dinamika digitalisasi semakin meluas, nah tentunya dari otoritas perpajakan kita juga harus meng-capture itu, supaya tidak ada yang kemudian tidak kena pajak sementara yang lain kena pajak," pungkasnya.
(Rahmat Fiansyah)