IDXChannel - Pemerintah menyebut Global Blended Finance Alliance (GBFA) sebagai dasar bagi perubahan transformatif dan pengetahuan masa depan untuk mempercepat penciptaan nilai dan investasi di sektor-sektor ekonomi utama.
Hal tersebut mencakup permasalahan energi, hutan, ekonomi biru, termasuk hutan bakau dan lamun, kesehatan infrastruktur, dan keberlanjutan pariwisata salah satunya melalui skema Just Energy Transition Partnership (JETP).
Pernyataan tersebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan, dalam G20 Bali GBFA Dialogue Natural Capital, Communities, and Climate Action for a Better Business and Better World, di Bali, Minggu (19/5/2024).
Menurut Luhut, hal tersebut tak lepas dari kondisi bahwa saat ini, mata dunia tertuju pada Indonesia. Sehingga, Indonesia harus menjadi contoh transisi energi berkeadilan yang benar-benar berhasil menyeimbangkan pembangunan ekonomi, keadilan sosial, dan pengelolaan lingkungan hidup.
"Saya menyambut baik peluncuran program Happy Energy Action Leadership (HEAL) yang bekerja sama dengan United in Diversity Foundation dan Rocky Mountain Institute sebagai bagian dari hasil GBFA untuk meningkatkan kapasitas," ujar Luhut.