"Program peningkatan produksi juga dilakukan dengan penggunaan Enhanced Oil Recovery (EOR) seperti chemical EOR, CO2 Injection dan steamflood," jelas Dirjen Migas.
Upaya lain untuk meningkatkan produksi migas adalah pemberian insentif hulu migas, pengembangan migas non konvensional (MNK), fleksibilitas bentuk kontrak kerja sama, percepatan pengembangan EOR, serta eksplorasi secara massif dan akuisisi data.
Untuk mewujudkan target 1 juta BOPD dan 12 BSCFD di tahun 2030 tersebut, Menteri ESDM telah membentuk 6 Task Force yang berfokus pada tiap-tiap program yaitu Task Force Percepatan POD, Task force Percepatan Drilling, Task Force EOR, Task Force Fiscal Insentives, Task Force Migas Non Konvensional dan Task Force Eksplorasi. (TIA)