Supratman menjelaskan, hal itu didasari atas respons positif pemerintah terhadap aspirasi publik. Apalagi, kata dia, sebagian besar masyarakat mengkritisi pelibatan perguruan tinggi bisa mengelola tambang
"Kan lebih banyak yang tidak setuju. Lebih bagus dunia pendidikan fokus, kemudian bagaimana negara memikirkan dari sisi aspek pembiayaan. Nah sekarang itu kita respons," katanya.
Meski begitu, klausal mengenai perguruan tinggi memperoleh konsesi tambang masih terus dibahas dengan DPR RI.
“Tetapi sekali lagi buat pemerintah, khususnya Bapak Presiden Prabowo Subianto selalu menegaskan bahwa pengembangan sumber daya manusia adalah kunci, kata kunci untuk kita menuju Indonesia Emas," ujarnya.
(Febrina Ratna Iskana)