IDXChannel - Pemerintah memberi dukungan kepada Calon Pekerja Migran Indonesia maupun Calon Pekerja Magang Luar Negeri dengan menyediakan akses pembiayaan yang murah dan mudah melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) Penempatan Pekerja Migran Indonesia.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggelar sosialisasi KUR Penempatan Pekerja Migran Indonesia dan mendorong pemanfaatan KUR secara lebih optimal untuk digunakan sebagai opsi pemenuhan biaya penempatan bagi para pahlawan devisa negara.
"Seiring dengan pulihnya perekonomian global setelah dihantam pandemi Covid-19, proses bisnis penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke negara tujuan mulai kembali berjalan. Melalui momentum ini, Pemerintah berupaya mendorong penggunaan KUR sebagai opsi pembiayaan prioritas bagi rekan-rekan Calon PMI yang membutuhkan pembiayaan murah dan tidak memberatkan," ujar Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ferry irawan, melalui keterangan tertulis, Selasa (19/3/2024).
KUR Penempatan PMI merupakan pembiayaan yang khusus diberikan kepada Calon PMI atau Calon Pekerja Magang Luar negeri untuk memenuhi kebutuhan biaya penempatan ke negara tujuan penempatan.
Dalam peran pentingnya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, PMI menyumbangkan devisa sebesar USD14,22 miliar pada 2023 atau berkontribusi sebesar 1,05% terhadap PDB Indonesia. Jumlah remitansi tersebut naik 10,68% dibandingkan tahun sebelumnya dengan nilai sebesar USD12,85 miliar.
Realisasi KUR Penempatan PMI sejak 2015 sampai dengan 12 Maret 2024 sebesar Rp2,32 triliun kepada 150.561 debitur. Pada 2023, realiasi KUR Penempatan PMI sebesar Rp33,11 miliar yang diberikan kepada 1.397 debitur KUR.