"Penagihan dilakukan dengan mendatangkan mobil BJB ke wilayah. Teknisnya, kami bersama BJB membuka layanan langsung dengan mendekati masyarakat menggunakan mobil BJB. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya," ucapnya.
"Selain itu, ada beberapa program lainnya, namun masih dalam tahap koordinasi pihak-pihak terkait," imbuhnya.
Lebih lanjut, Wahid mengajak seluruh WP dan perangkat kecamatan, kelurahan, RT-RW dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) untuk mengoptimalkan pencapaian target pendapatan daerah. Ini juga bertujuan untuk peningkatan infrastruktur dan pembangunan daerah di Kota Depok.
“Pajak yang dibayarkan untuk pembangunan Kota Depok. Ketepatan serta kecepatan dalam membayar pajak, sangat kami harapkan,” pungkasnya.
(SLF)