sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemprov Jabar Latih Pengusaha UMKM dan Petani Tembus Pasar Ekspor

Economics editor Agung Bakti Sarasa
09/10/2022 03:03 WIB
Pemprov Jabar memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM dan para petani agar mampu menembus pasar ekspor secara mandiri.
Pemprov Jabar Latih Pengusaha UMKM dan Petani Tembus Pasar Ekspor (FOTO: MNC Media)
Pemprov Jabar Latih Pengusaha UMKM dan Petani Tembus Pasar Ekspor (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) memberikan pelatihan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan para petani agar mampu menembus pasar ekspor secara mandiri.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disindag) Jabar, Iendra Sofyan mengatakan, pelaku UMKM dan petani penting memiliki kemampuan ekspor secara mandiri, agar mereka dapat menikmati keuntungan yang lebih besar. 

Oleh karenanya, diperlukan pelatihan dan pengembangan kapasitas UMKM dan petani. Menurutnya, pelatihan tersebut bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, melainkan seluruh stakeholder. 

Iendra mengatakan, dalam upaya memberikan wawasan ekspor mandiri kepada pelaku UMKM dan petani, pihaknya menggulirkan program Kolaborasi Optimalisasi UMKM Ekspor (Kompor).

"Kami ingin mendorong potensi ekspor produk UMKM di Jabar, meningkatkan prosentase ekspor dari UMKM, sehingga kami gulirkan progran Kompor," ujar Iendra dalam peluncuran program Kompor di ajang Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (8/10/2022). 

Dalam kegiatan yang juga merupakan rangkaian Road to West Java Festival 2023 itu, Iendra juga mengatakan bahwa ekspor Jabar selama ini didominasi produk pengusaha besar yang mencapai 98 persen, sedangkan 2 persen sisanya diekspor pelaku UMKM. 

"Jelas perlu kolaborasi setiap OPD (organisasi perangkat daerah), bukan hanya Disindag saja. Dengan Dinas Pertanian untuk peningkatan kualitas dan kuantitas produk, Dengan dmDinas UMKM untuk pembinaan ekspor, dan dinas-dinas lainnya, termasuk dengan pemerintah pusat dan daerah (kabupaten/kota)," paparnya. 

Menurutnya, para pelaku UMKM sangat antusias menyambut program Kompor. Mereka mengaku sangat membutuhkan bantuan, khususnya pelatihan ekspor. Beberapa hal yang perlu diperhatikan UMKM untuk menembus pasar ekspor adalah 1A+4K, yakni administrasi, kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan kemasan. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement