sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pendapatan Anjlok, General Electric PHK Ratusan Karyawan

Economics editor Tim IDXChannel
06/10/2022 17:04 WIB
General Electric Co. memberhentikan ratusan karyawannya di unit bisnis energi terbarukan angin darat.
Pendapatan Anjlok, General Electric PHK Ratusan Karyawan. (Foto: MNC Media).
Pendapatan Anjlok, General Electric PHK Ratusan Karyawan. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - General Electric Co. memberhentikan karyawan di unit angin daratnya sebagai bagian dari rencana restrukturisasi dan mengubah ukuran bisnis. Ini dilakukan perusahaan karena permintaan melemah, kenaikan biaya, dan penundaan rantai pasokan. 

Langkah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ini disampaikan empat sumber yang mengetahuinya. Sumber juga mengungkapkan, perusahaan pada hari Rabu (5/10/2022) memberi tahu karyawan di Amerika Utara, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika tentang pemangkasan karyawan tersebut. 

Perusahaan juga dikabarkan berencana memangkas tenaga kerja di unit bisnis angin darat di wilayah Eropa dan Asia Pasifik. 

Pemangkasan jumlah karyawan ini diperkirakan akan memengaruhi 20% tenaga kerja unit angin darat di AS, ini sama dengan ratusan pekerja, berdasarkan laporan Sumber tersebut. 

GE mengonfirmasi kepada Reuters, mereka merampingkan bisnis angin daratnya sebagai respons terhadap realita pasar. Tetapi tidak berkomentar secara langsung tentang pengurangan tenaga kerja. 

"Ini adalah keputusan sulit, yang tidak mencerminkan dedikasi dan kerja keras karyawan kami. Tetapi (langkah ini) diperlukan untuk memastikan bisnis dapat bersaing dan meningkatkan profitabilitas dari waktu ke waktu," ujar Juru Bicara GE Renewables dalam pernyataan email, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (6/10/2022). 

Angin Darat merupakan salah satu unit terbesar dari bisnis terbarukan GE. Memperkerjakan 38 ribu orang di seluruh dunia pada akhir 2021. Namun, unit tersebut telah berjuang melawan biaya bahan baku yang lebih tinggi karena inflasi dan tekanan rantai pasokan. 

Di AS, pasar bisnis angin darat paling menguntungkan bagi GE. Ketidakpastian kebijakan menyusul berakhirnya kredit pajak produksi listrik terbarukan tahun lalu telah menekan permintaan pelanggan, sehingga menyebabkan penurunan pendapatan unit tahun ini. 

Persaingan meningkat, gangguan pasokan karena pandemi Covid-19, dan lonjakan harga logam yang diperburuk perang di Ukraina telah mempersulit pembuat turbin angin untuk menghasilkan keuntungan. 

Masalah di unit angin darat GE menyumbang 15% dari penjualan industri perusahaan tahun lalu, juga memengaruhi kinerja bisnis energi terbarukan secara keseluruhan. Pada Juli 2022, perusahaan menyalahkan unit bisnis angin darat Amerika Utara atas dua pertiga penurunan pendapatan terbarukan di kuartal II. 

Para analis memperkirakan, penjualan angin darat internasional GE akan tetap menantang karena struktur biaya yang tinggi. 

(Penulis: Alyssa Nazira/Magang)

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement