sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pengamat: Industri Otomotif Alami Resesi, Butuh Insentif

Economics editor Ferdi Rantung
19/05/2025 22:31 WIB
LPEM UI mengatakan industri mobil di tanah air sedang mengalami resesi. Hal itu terjadi lantaran penjualan turun dalam dua tahun beruntun.
Pengamat: Industri Otomotif Alami Resesi, Butuh Insentif. (Foto: Ferdi Rantung/Inews Media Group)
Pengamat: Industri Otomotif Alami Resesi, Butuh Insentif. (Foto: Ferdi Rantung/Inews Media Group)

Sebagai bentuk dukungan konkret, dia mengatakan, pemerintah telah menyiapkan program insentif perpajakan bagi perusahaan yang menunjukkan komitmen investasi di Indonesia.

Bentuk insentif tersebut meliputi pembebasan BM dan PPnBM untuk kendaraan listrik CBU, insentif BM dan PPnBM untuk kendaraan listrik CKD (completely knocked down) dengan TKDN yang masih berada di bawah ketentuan roadmap, guna mendorong percepatan realisasi investasi sambil menjaga kelangsungan industri lokal.

Selain kendaraan listrik, industri otomotif yang memproduksi kendaraan hybrid dan tergabung dalam program low carbon emission vehicle (LCEV) juga mendapatkan insentif PPnBM DTP sebesar 3 persen, sebagai bentuk dukungan terhadap transisi bertahap menuju teknologi kendaraan yang lebih bersih.

Tunggul menegaskan, insentif-insentif ini merupakan stimulus penting dalam membangun ekosistem kendaraan listrik nasional yang terintegrasi, dari hulu ke hilir.

“Kami percaya, dengan sinergi regulasi, insentif, dan investasi, Indonesia mampu menjadi pemain utama dalam industri kendaraan masa depan,” kata dia.

Halaman : 1 2 3 4 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement