Penambahan aditif, dipastikan Tri, justru untuk mencegah timbulnya kerak, korosi dan asam di dalam mesin sehingga performa mesin sangat baik.
"Aditif Pertatec yang ditambahkan itu fungsinya adalah sebagai deterjen. Maksudnya bukan sabun yang dimasukkan ke dalam bahan bakar. Tapi zat itu berfungsi menjaga kebersihan mesin yang dilewati bahan bakar," ujar Tri.
Sementara, fungsi kedua, adalah juga sebagai dispersan, yaitu memecah kontaminan yang terbawa bahan bakar ke dalam mesin, guna mencegah proses terjadinya korosi.
Lalu fungsi ketiga, dikatakan Tri, adalah fungsi demulsifier, untuk mencegah terbentuknya emulsi, yaitu reaksi antara bahan bakar dengan air.
"Fungsi selanjutnya juga sebagai antioksidan agar bahan bakar itu tidak mudah teroksidasi dan berubah menjadi kontaminan di dalam bahan bakar, sebab zat hidrokarbon seperti BBM kalau teroksidasi akan berubah sifat menjadi asam. Hal itu bisa merusak mesin yang terbuat dari logam," ujar Tri.