IDXChannel - Pengamat Kebijakan Publik, Alamsyah Saragih menilai, penambahan pasokan beras oleh Bulog sebanyak 500 ton tergolong sedikit untuk memenuhi perut penduduk Indonesia yang puluhan juta jiwa dari sabang samapai merauke. Oleh karena itu, menurutnya peningkatan stok melalui impor perlu dilakukan dalam waktu dekat.
"Menurut saya jumlah 500 ton beras itu bukan sesuatu yang terlalu besar. Untuk penduduk sebanyak Indonesia, bukan jumlah yang terlalu besar, tapi lebih untuk stabilisasi temporer," ujar Alamsyah saat berdialog di acara PATAKA yang mengusung tema Polemik Menimbang Impor Beras di Tengah Klaim Surplus, Selasa (29/11/2022).
"Jadi ke depan, dalam waktu pendek, tingkatkan saja stok Bulog melalui impor," sambungnya.
Lanjut dia mengatakan, meningkatkan stok Bulog melalui impor ini bukan tanpa alasan, tidak lain juga untuk memitigasi eskalasi harga akibat pengadaan dalam negeri.
"Menurut saya situasinya bukan apa-apa, walaupun stok cukup tapi sirkulasi barang itu menghendaki proses impor yang cukup cepat. Agar eskalasi dalam tiga bulan ke depan itu tidak melonjak harganya," ungkap Alamsyah.