sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pengamat Telekomunikasi Ungkap Kehadiran Starlink Picu Persaingan Usaha Tidak Sehat

Economics editor Anggie Ariesta
19/06/2024 18:18 WIB
Masuknya penyedia jasa internet berbasis satelit milik Elon Musk, Starlink, dinilai belum mengancam industri telekomunikasi tanah air.
Pengamat Telekomunikasi Ungkap Kehadiran Starlink Picu Persaingan Usaha Tidak Sehat. (Foto: MNC Media)
Pengamat Telekomunikasi Ungkap Kehadiran Starlink Picu Persaingan Usaha Tidak Sehat. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Masuknya penyedia jasa internet berbasis satelit milik Elon Musk, Starlink, dinilai belum mengancam industri telekomunikasi tanah air karena sudah mengikuti aturan yang ada.

PT Starlink Services Indonesia menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sudah mengantongi dua izin operasi untuk menggelar layanannya. Keduanya ialah izin sebagai penyelenggara layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan internet service provider (ISP).

Pengamat Telekomunikasi dari Indotelko Forum, Doni Ismanto mengatakan, industri telko Indonesia saat ini belum terancam dengan datangnya Starlink karena sudah ada izin tersebut.

"Gak lah [Starlink mengancam]. Tetapi kalau Starlink dibiarkan tanpa diatur ya bisa bikin persaingan tak sehat," ujar Doni kepada MNC Portal, Rabu (19/6/2024).

Adapun saat ini pemerintah didorong untuk memastikan Starlink memenuhi kewajibannya sebagai operator, seperti penyedia jasa internet lainnya. Dua di antaranya adalah membayar Biaya Hak Penggunaan (BHP) Spektrum Frekuensi Radio dan memberi sumbangan Universal Service Obligation (USO).

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement