sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pengamat Yakin Jokowi Tak Akan Korbankan Inflasi Dengan Menaikkan Harga BBM Subsidi

Economics editor Taufan Sukma/IDX Channel
23/08/2022 17:55 WIB
Presiden Jokowi tidak akan gegabah dengan serta-merta menaikkan harga BBM bersubsidi karena dampaknya terhadap inflasi dan daya beli masyarakat cukup signifikan
Pengamat Yakin Jokowi Tak Akan Korbankan Inflasi Dengan Menaikkan Harga BBM Subsidi (foto: MNC Media)
Pengamat Yakin Jokowi Tak Akan Korbankan Inflasi Dengan Menaikkan Harga BBM Subsidi (foto: MNC Media)

"Sedangkan realisasi yang benar-benar dikeluarkan (cash out flow) per 31 Juli 2022 dari total subsidi energi baru sebesar Rp88,7 trliun. Untuk realisasi anggaran subsidi BBM dan LPG 3 kg juga baru sebesar Rp62,7 triliun," ungkap Fahmy.

Bahkan dengan beban pengeluaran sebesar itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani masih dengan entengnya bisa menambah quota Pertalite sebesar 5 juta KL. Selain pengeluaran riil subsdi BBM (cash out flow), ada juga tambahan pemasukan riil (cash inflow) di APBN akibat kenaikan harga komoditi ekspor yang meningkat.

"Berdasarkan komposisi tambahan pemasukan dan pengeluaran APBN 2022 sesungguhnya tiadak ada urgensi bagi pemerintah untuk menaikkan harga BBM Subsidi di pekan ini, bahkan tidak juga di tahun ini," tegas Fahmy. (TSA)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement