sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pengangguran AS Naik, The Fed Ingatkan Inflasi dan Kontraksi Bisa Terjadi Bersamaan

Economics editor Dinar Fitra Maghiszha
01/10/2021 14:13 WIB
Jumlah warga Amerika Serikat (AS) yang mengajukan klaim pengangguran untuk pertama kalinya meningkat 11.000 menjadi total 362 ribu pada pekan lalu.
Jumlah warga Amerika Serikat (AS) yang mengajukan klaim pengangguran untuk pertama kalinya meningkat 11.000 menjadi total 362 ribu. (Foto: MNC Media)
Jumlah warga Amerika Serikat (AS) yang mengajukan klaim pengangguran untuk pertama kalinya meningkat 11.000 menjadi total 362 ribu. (Foto: MNC Media)

Seperti diketahui, kesehatan pasar tenaga kerja adalah barometer utama bagi ekonomi, dalam hal ini AS sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia.

Gubernur Federal Reserve (The Fed) dalam forum bank sentral Eropa sempat menegaskan bahwa tingginya tingkat pengangguran di AS menjadi salah satu tantangan bagi pemulihan ekonomi.

"Ini bukanlah situasi yang bakal kita hadapi dalam waktu cukup lama, dan saat ini kita sedang menghadapi dua hal, inflasi tinggi yang jauh dari target dan rendahnya penyerapan tenaga kerja," kata Powell, dilansir Reuters, Kamis (20/9/2021).

Powell memperingatkan akan tanda-tanda 'stagflasi', yakni sebuah kondisi ekonomi di mana inflasi dan kontraksi terjadi secara bersamaan, yang pernah terjadi di Amerika Serikat pada era 70an.

Saat ini, investor pasar modal sedang menunggu rilis data pekerjaan bulanan Amerika Serikat yang diperkirakan bakal diumumkan Jumat petang, (30/9/2021). (TIA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement