Ketiga, kata Ajib, program populis pemerintah Prabowo Subianto tentang makan bergizi gratis. Dengan alokasi awal ideal di angka mencapai Rp400 triliun, realitas APBN sementara hanya bisa dialokasikan sebesar sebesar Rp71 triliun.
Untuk tahun-tahun selanjutnya, tegas dia, tentunya program ini memerlukan alokasi dana yang semakin besar.
"Dengan struktur beban yang ada, APBN 2025 bahkan sudah dirancang mengalami defisit di kisaran 2,29 persen sampai dengan 2,82 persen dari PDB," katanya.
Selanjutnya perlu dikaji lebih mendalam, apakah fiskal Indonesia mampu menutup seluruh anggaran berjalan yang dibutuhkan? Paling tidak ada tiga hal yang bisa dioptimalkan dalam pengelolaan fiskal ini.