Pertama, tutur Ajib, peningkatan peningkatan penerimaan perpajakan. Kedua, adalah peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Ketiga, adalah peningkatan penerimaan dividen dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Langkah-langkah ini sangat mungkin dilakukan ketika pemerintah menerapkan good corporate governance (GCG) dan political willingness yang konsisten. Menurutnya, harapan selanjutnya, langkah-langkah tersebut bisa menambal defisit fiskal sampai dengan 500 triliun setiap tahun.
"Jadi, narasi defisit fiskal 0 persen sangat mungkin dilakukan. Ini menjadi langkah produktif menuju kemandirian ekonomi, dibandingkan narasi tentang peningkatan rasio utang 50 persen dari PDB," ujarnya.
(YNA)