IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan mempunyai perhatian khusus terhadap pengembangan mineral kritis dan mineral strategis ke depan. Nantinya, akan diarahkan ke dalam tiga industri strategis.
"Mineral kritis dan mineral strategis nantinya akan diarahkan kepada tiga industri strategis," ujar Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Bidang Tata Kelola Minerba Kementerian ESDM Irwandy Arif dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Senin (5/2/2024).
Dia menerangkan, industri strategis yang pertama adalah industri yang terkait dengan kendaraan listrik atau industri baterai untuk mobil dan motor listrik. Industri tersebut, ekosistemnya akan membutuhkan mineral strategis dan mineral kritis yang sangat banyak.
"Nanti akan ada pembahasan bagaimana produk tembaga dan emas yang akan dikembangkan setelah seleseainya smelter di gresik oleh Freeport dan di Nusa Tenggara Barat oleh Amman Mineral, yang akan merubah produk tembaga kita dari konsentrat tembaga ke katoda tembaga secara keseluruhan dan dari anodanya akan menghasilkan emas," jelasnya.