sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pengembangan Proyek Gas Bisa Hambat Indonesia Penuhi Komitmen Perjanjian Paris

Economics editor Kunthi Fahmar Sandy
14/03/2025 16:44 WIB
Pemerintah terus berencana untuk mengembangkan infrastruktur gas sejak gas cair kali pertama digunakan di Indonesia pada 1960-an.
Pengembangan Proyek Gas Bisa Hambat Indonesia Penuhi Komitmen Perjanjian Paris (FOTO:MNC Media)
Pengembangan Proyek Gas Bisa Hambat Indonesia Penuhi Komitmen Perjanjian Paris (FOTO:MNC Media)

IDXChannel – Indonesia memiliki cadangan gas yang besar dengan kebutuhan biaya pengembangan infrastruktur mencapai USD32,42 miliar. Meski demikian, laporan terbaru dari debtWATCH dan Trend Asia menemukan, pengembangan proyek gas mampu menghambat Indonesia memenuhi komitmen Perjanjian Paris. 

Sebab emisi dari penggunaan gas, khususnya metana memiliki dampak signifikan pada kerusakan iklim, menghambat upaya Indonesia bertransisi ke sumber energi terbarukan yang lebih bersih, dan terus mendorong ketergantungan pada bahan bakar fosil. 

Pembiayaan proyek gas melibatkan lembaga keuangan layaknya Multilateral Development Banks (MDBs) seperti Asian Development Bank (ADB), Asia Infrastructure International Bank (AIIB), dan World Bank Group. 

Meski demikian, sokongan tersebut mencerminkan ambiguitas pemenuhan komitmen iklim bank-bank tersebut. Pasalnya, mereka telah mengeluarkan kebijakan daftar pengecualian pendanaan untuk energi kotor, termasuk gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG). 

“Kami melihat pendanaan LNG adalah bagian dari strategi global yang menunda transisi energi sejati dan mempertahankan kontrol korporasi terhadap sumber daya alam Indonesia. Dengan ekspansi LNG, Indonesia diarahkan untuk tetap menjadi eksportir gas bagi negara maju, bukan untuk memenuhi kebutuhan energi domestik. Ini bukan kedaulatan energi, tetapi eksploitasi ekonomi yang dikemas dalam retorika transisi energi,” tutur Anggota debtWatch Indonesia Diana Gultom dalam rilisnya Jumat (14/3/2025).

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement