Hal yang juga mengkhawatirkan adalah separuh dari responden lokal juga mengaku memakai sandi yang mudah ditebak dengan memadukan hal-hal yang paling gampang diretas, mulai dari tanggal penting, nama pasangan, nama hewan peliharaan, hingga kode pos.
Sementara 3 dari 5 dari responden dalam studi ini, menyatakan bahwa membagikan sandi dengan teman dan keluarga untuk akun seperti platform streaming, layanan pesan-antar makanan dna situs e-commerce.
Dan hampir 1 dari 4 orang mengaku menyimpan sandi dalam aplikasi ‘Catatan’ di ponsel, yang umumnya tidak dienkripsi secara default.
Untuk itu Google menghimbau penguna untuk emngubah kebiasaan penggunaan sandi ini menjadi lebih aman.
Selain itu pengguna juga bisa siapkan 2FA atau autentifikasi 2 faktor yang akan secara signifikan mengurangi kemungkinan orang lain dapat emngakses yang tidak sah ke akun.