sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penghasilan Industri Pertahanan RI Sangat Rendah, Ini Besarannya

Economics editor Suparjo Ramalan
17/05/2021 10:42 WIB
Pendapatan dari bisnis industri pertahanan Indonesia terbilang sangat rendah dibandingkan negara lain.
Penghasilan Industri Pertahanan RI Sangat Rendah, Ini Besarannya (FOTO: MNC Media)
Penghasilan Industri Pertahanan RI Sangat Rendah, Ini Besarannya (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Pendapatan dari bisnis industri pertahanan Indonesia terbilang sangat rendah dibandingkan negara lain. Contohnya PT LEN Industri (Persero) yang hanya menghasilkan pendapatan Rp14,5 triliun dari jual alat utama sistem senjata (alutsista), sementara negara lain rata-rata mencapai Rp900 triliun per tahun.

Hal tersebut seperti diungkapkan Direktur Utama LEN Industri, Bobby Rasyidin menyebut, income industri pertahanan negara lain rata-rata mencapai Rp 800 triliun hingga Rp 900 triliun per tahun. 

"Dengan pendapatan kita yang saya sebutkan tadi hanya Rp 14,5 triliun. Kalau dibandingkan dengan nomor 1 mereka itu sudah sekitar Rp 800 triliun - Rp 900 triliun pendapatan mereka," ujar Bobby dalam sesi wawancara dengan salah satu TV Swasta, di kutub Senin, (17/5/2021).  

Secara agregat, bisnis alutsista menjadi primadona bagi pelaku industri pertahanan dunia. Pada 2020 lalu, belanja pertahanan mencapai sekitar 2 triliun dolar Amerika Serikat (AS) atau rata-rata 2,4 persen dari Gross Domestic Product (GDP) dunia. Sementara, 62 persennya dikuasai oleh 15 negara inti sebagai pusat pertahanan terbaik dunia. 

"Belanja pertahanan, itu salah salah satu belanja atau pendapatan yang menjadi primadona di dunia ini. Kalau kita lihat tahun 2020, itu belanja pertahanan sekitar 2 triliun dolar AS atau sekitar rata-rata 2,4 persen GDP dunia," katanya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement