Dari pengalaman pendampingan tersebut, Astin akhirnya mendirikan CV Hugo Inovasi pada 2019 dengan tujuan melakukan ekspor perdana.
“Saat ini, kami melakukan pendampingan kepada sekitar 1.000 petani binaan. CV Hugo Inovasi memberikan dukungan berupa pelatihan, penyediaan alat-alat produksi, dengan harapan petani dapat diversifikasi produk, meningkatkan kuantitas dan kualitas produk,” kata Astin dalam keterangannya, Kamis (9/11/2023).
Pendampingan yang diberikan oleh Astin telah memberikan hasil yang sangat positif. Petani yang tadinya hanya menghasilkan barang mentah berupa nira, kini juga mampu menghasilkan produk bernilai tambah seperti gula cetak, gula cair, dan gula kristal.
Untuk dapat sukses dalam menembus pasar ekspor, Astin selalu memperhatikan kualitas produknya. Dia telah membangun sistem quality control yang bertugas untuk menjaga kualitas
produk.
Astin sendiri turun langsung memantau kondisi produk di tingkat petani dan melakukan pendampingan yang diperlukan untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga.