IDXChannel - Duta Besar Republik Indonesia untuk India merangkap Bhutan, Ina Hagniningtyas Krisnamurthi, mendampingi calon investor India berkunjung langsung ke Ibu Kota Nusantara (IKN), kalimantan Timur.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk menjajaki berbagai peluang investasi, sekaligus mengamati proses pembangunan yang tengah berlangsung di kawasan IKN.
Menurut Ina, kunjungan ini merupakan salah satu upaya mempercepat pembangunan IKN, dengan memboyong investor potensial dari India ke Nusantara.
"Saya dan Kedutaan Besar melakukan kurasi yang cukup ketat sebelum membawa para investor ini kesini. Karena kami tahu pasti dan paham kebutuhanya, (maka kami) memakai skala prioritas sehingga kita juga harus memilih yang cukup bonafide dan memiliki minat khusus. Terbukti hari ini mereka banyak sekali pertanyaan mengenai progres Nusantara," ujar Ina, dalam keterangan resminya, Senin (23/10/2023).
Sementara, Direktur Investasi dan Kemudahan Berusaha Otorita IKN, Indra Yuwana, menyambut baik kunjungan ini dan mengapresiasi upaya Duta Besar Indonesia untuk India dalam membawa investor India ke Nusantara.
Menurut Indra, sebagian para pengusaha asal India tersebut tertarik untuk turut berpartisipasi dalam proyek pengembangan IKN.
"Mereka (para investor) merupakan top company yang sebagian dari mereka memiliki perusahan tetap di Indonesia dari berbagai sektor yang berfokus pada green energy dan solar panel," ujar Indra.
Dalam kunjungan ini, hadir para investor India, yakni Representative Apollo Hospital, Gaurav; President Director of GMR Indonesia, Satya; Chief Financial Officer PT Adani Global, Siddarth; Manager PT Adani Global, Ajith Rao; Director of PT Inti Bumi Sukses, Sanjay Lakhiani; dan Representative PT Rabani Corporindo, Matthew Dixon.
Para investor yang terlibat dalam kunjungan ini adalah perusahaan-perusahaan dengan aset besar dan memiliki reputasi Internasional.
Perusahaan mereka bergerak bidang tertentu, mulai dari kesehatan, infrastruktur, pelabuhan dan sumber daya mineral seperti garam mineral untuk bahan baku kertas dan ubin.
Para investor menunjukkan minat yang kuat untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan Nusantara. (TSA)