Djohan mengungkapkan, pemerintah saat ini perlu melakukan tata kelola ekosistem logistik nasional yang baik. Dia mencontohkan kasus di mana regulasi dari beberapa Kementerian telah mengakibatkan 26 ribu kontainer tertahan di pelabuhan.
Djohan menilai pemerintah perlu mengevaluasi lagi komunikasi antara Kementerian dan berharap agar pemerintah bisa memberi arahan kepada tiap-tiap pemangku kebijakan agar menerbitkan peraturan yang menyulitkan.
"26 ribu kontainer tertahan baik di Pelabuhan Tanjung Priok maupun di Pelabuhan Tanjung Perak. Di sini memang rasanya koordinasi antara Kementerian untuk bisa menghilangkan ego sektoral yang sudah sepatutnya dipahami oleh pemerintahan sekarang," pungkasnya.
(YNA)