sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pengusaha Muda: Subsidi BBM Seperti Candu, Harus Dihilangkan

Economics editor Michelle Natalia
04/09/2022 11:17 WIB
HIPMI menilai subsidi BBM seperti candu yang harus dihilangkan secara bertahap.
Pengusaha Muda: Subsidi BBM Seperti Candu, Harus Dihilangkan
Pengusaha Muda: Subsidi BBM Seperti Candu, Harus Dihilangkan

IDXChannel - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ditanggapi pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). HIPMI menilai, kebijakan tersebut dilakukan pemerintah sebagai langkah terakhir untuk menjaga kredibilitas dan ketahanan fiskal negara. 

"Subsidi mengalami pembengkakan akibat harga minyak dan elpiji yang banyak kita impor. Ditambah dengan pelemahan kurs rupiah. Tapi, pemerintah perlu memastikan agar kenaikan harga BBM tidak menyebabkan angka inflasi yang tinggi dan bertambahnya angka kemiskinan," kata Plt Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI, Eka Sastra di Jakarta, Minggu(4/9/2022).

Untuk itu, dia berpesan, agar program jaring pengaman sosial lebih dimatangkan dengan tingkat akurasi yang tinggi. Salah satu tujuan dari kebijakan subsidi adalah redistribusi, agar distribusi pendapatan menjadi lebih merata. Dengan menetapkan harga lebih murah barang yang disubsidi menjadi dapat dijangkau oleh masyarakat yang miskin sekalipun. 

"Subsidi BBM tampak tidak sejalan dengan tujuan tersebut karena ternyata orang miskin sedikit menggunakan BBM dari pada orang kaya. Sementara itu, subsidi BBM membutuhkan anggaran sangat besar," ungkap Eka.

Besarnya anggaran yang dibutuhkan untuk subsidi BBM mengurangi kemampuan pemerintah untuk membiayai pengeluaran yang lebih dibutuhkan oleh orang miskin, misalnya subsidi pendidikan dan kesehatan.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement