"Objektif yang ingin kami capai, diantaranya adalah peritel tidak melakukan fungsi produksi bahan pokok (bapok) terkecuali private label," ungkap Roy.
Dia menambahkan, adalah peritel tidak menjadi pengontrol utama atas ketersediaan bapok, tetapi dapat sharing data demand bapok di ritel modern. "Peritel ingin menjadi price leader dalam menjaga kestabilan harga dan fixed price. Juga menjaga tingkat inflasi yang wajar," tambahnya.
Kedepannya, lanjut Roy, distribution center (DC)peritel dapat berpotensi dan bertransformasi menjadi SRG atau PDR/PDP, agar DC peritel efisien dan efektif. (TIA)