Sementara, 2018 – 2020 pada saat penerapan safeguard, angka impor justru malah meningkat menjadi USD 860 jutaan. “Ini peningkatanya cukup besar, sekitar 30 persen,” imbuhnya.
Terkait hal ini, Asaki berulang kali melaporkan kepada Kementerian Perdagangan dan Kemeterian Perindustrian.
"Manakala BMTP safeguard ini hanya berkisar 15 -17 persen apalagi menurun hingga 13 persen dimana angka ini dibawah dari ketentuan, maka Asaki akan bertindak cepat," tegas Ketum Asaki. (RAMA)