Karenanya, upaya memangkas biaya produksi menjadi langkah paling realistis yang bisa dilakukan guna memperbaiki keadaan.
"Program yang akan segera diluncurkan ini akan fokus pada penurunan biaya variabel, dengan perhatian khusus untuk menghilangkan pemborosan biaya dalam rantai pasokan dan produksi kami," tutur Samuelson.
Menurut Samuelson, pihaknya kini telah bersepakat untuk mengubah fokus perusahaan, dari semula berpusat pada upaya peningkatan produksi dengan biaya berapa pun, kini menjadi lebih berfokus pada maksimalisasi kapasitas produksi.
“selama tingkat kepercayaan konsumen yang menurun dikombinasikan dengan inflasi keseluruhan yang sangat tinggi, orang akan menjaga dompet mereka cukup erat," tutur Samuelson.
Secara bulanan, kinerja penjualan Electrolux telah tercatat minus 7,5 persen, dengan total penyusutan kinerja hingga 42 persen di sepanjang tahun ini. Dalam waktu dekat, manajemen akan menjabarkan target pemotongan biaya secara lebih terperinci, yang ditargetkan sudah akan mulai berjalan pada Oktober 2022 mendatang. (TSA)
Penulis: Cindy Angelia