Pada saat yang sama, penjualan suku cadang & aksesoris otomotif menurun tajam (6,5 persen vs 17,3 persen) dan bahan bakar (3,3 persen vs 7,1 persen).
Secara bulanan, penjualan ritel naik 0,4 persen pada April, setidaknya dalam tiga bulan, turun tajam dari level tertinggi 11 bulan di bulan Maret yang melonjak 9,9 persen.
Pertumbuhan penjualan ritel untuk Mei diperkirakan akan pulih menjadi 4,7 persen.
“Ini tecermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Mei 2024 yang mencapai 233,9 atau secara tahunan tumbuh 4,7 persen (yoy),” tulis BI dalam rilisnya, Selasa (11/6/2024).
Peningkatan tersebut didorong oleh Subkelompok Sandang, Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, serta Suku Cadang dan Aksesori.