sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penjualan Ritel Merosot, Cerminan Lesunya Daya Beli Masyarakat?

Economics editor Maulina Ulfa
11/06/2024 12:16 WIB
Penjualan ritel di Indonesia turun sebesar 2,7 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada April 2024.
Penjualan Ritel Merosot, Cerminan Lesunya Daya Beli Masyarakat? (Foto: Unsplash)
Penjualan Ritel Merosot, Cerminan Lesunya Daya Beli Masyarakat? (Foto: Unsplash)

Kondisi ini semakin mencerminkan lemahnya daya beli masyarakat. Pada gilirannya, akan sulit membuat Indonesia keluar dari middle income trap.

Ekonom LPEM UI Teuku Riefky menyatakan salah satu yang perlu diwaspadai dari kondisi ekonomi secara keseluruhan adalah daya beli masyarakat, utamanya kelas menengah yang terus tertekan.

Apabila berlanjut, maka ini kemudian akan mengganggu pertumbuhan ekonomi di jangka panjang dan menghilangkan potensi pertumbuhan secara struktural.

“Proyeksi pertumbuhan ekonomi tentu sudah sangat jelas, kita perlu tumbuh 7-8 persen untuk bisa keluar dari middle income trap. Namun, ini sendiri masih sangat sulit untuk kita capai,” kata Riefky saat dihubungi IDX Channel beberapa waktu lalu.

Kondisi ini juga menunjukkan kelas menengah tengah tertekan karena seretnya kenaikan upah dan melambungnya inflasi, sehingga membatasi konsumsi ritel.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement