IDXChannel - Asosiasi Travel Agent Indonesia atau ASTINDO mencatat, nilai penjualan sejumlah tiket bagi belaku usaha khususnya pariwisata di awal 2022 mencapai Rp155 Miliar atau lebih rendah dibanding bulan Maret-November hingga Rp300-800 Miliar.
Ketua Umum PP Astindo Pauline Suharno mengatakan alasan dari rendahnya penjualan travel agen diakibatkan karena awal tahun merupakan salah satu musim yang rendah untuk melakukan perjalanan atau low season.
“Jadi sebenarnya kalau kita melihat bulan januari-februari bahkan dari sebelum dan sepanjang pandemi pun penjualannya hanya mencapai Rp155 miliar perbulan. Awal tahun ini memang bisa dikatakan low season untuk perjalanan,” kata Ketua Umum PP Astindo Pauline Suharno dalam program Market Review IDX channel, Jumat (11/2/2022).
Pauline mengatakan kebanyakan yang berangkat di Januari atau Februari adalah mereka yang tengah melakukan perjalanan bisnis.
“Kalau kita melihat dari data dari tahun sebelumnya, contoh tahun lalu pun pandemi di bulan januari pun lebih rendah di banding maret ke november mencapai Rp300-800 Miliar,” urainya.