“Dengan adanya proyek ini menciptakan adanya peningkatan kapasitas ekonomi daerah. Lalu timbul restoran hingga hotel baru. Baik yang hotel yang premium atau hotel yang biasa itu menciptakan lapangan pekerjaan,” tambah Maqin.
Sementara itu, Direktur Utama PT Indonesia Ferry Properti (IFPRO), Ferry Snyders, mengungkapkan tingkat kunjungan wisatawan asing ke Hotel Meruorah terus meningkat sejak 2022.
“Pada 2022 lalu wisatawan asing di Hotel Meruorah sebanyak 10,4 persen, lalu meningkat menjadi 20,4 persen di 2023. Saat ini dominasi wisatawan di Hotel Meruorah merupakan wisatawan asing sebesar 57,4 persen hingga Juni 2025,” ujar Ferry.
Untuk periode 2025–2026, IFPRO telah merencanakan pembangunan sejumlah fasilitas strategis, di antaranya pengembangan komersial tahap II, pembangunan Hotel Mid-Tier, serta pembangunan Social Club.
Adapun Social Club dijadwalkan mulai beroperasi pada akhir 2026, sementara Hotel Mid-Tier akan tetap dalam tahap konstruksi.
(Febrina Ratna Iskana)