Terakhir, kebutuhan Indonesia sebagai negara kepulauan akan pesawat transportasi, yang selama ini banyak dipasok oleh Boeing, juga menjadi poin negosiasi. Saleh Husin menyiratkan bahwa potensi pengalihan ke Airbus bisa menjadi bargaining chip.
Adapun saat ini telah ada pengumuman terbaru mengenai penurunan tarif dari 32 persen menjadi 19 persen.
"Masukan-masukan dari Kadin mencerminkan upaya awal sektor swasta dalam merespons dinamika kebijakan perdagangan AS dan menunjukkan fleksibilitas Indonesia dalam mencari solusi demi kepentingan nasional," kata dia.
(NIA DEVIYANA)