IDXChannel - Perbandingan harga minyak menarik untuk disimak, terlebih saat ini pemerintah Indonesia tengah melakukan pembatasan hingga membuat antrean di sejumlah SPBU.
Kondisi demikian tidak lepas dari ketersediaan minyak di Indonesia sedang mengalami kelangkaan yang membuat harga per liternya melonjak naik. Saat ini sedang ramai membicarakan harga minyak di Indonesia yang mengalami inflasi. Pasalnya, barang pokok yang sangat dibutuhkan oleh ibu-ibu untuk memasak ini memiliki range harga minyak yang berbeda di Indonesia dengan harga minyak di negara lain.
Lalu berapa perbandingan harga minyak di Asean? Simak penjelasan yang dihimpun kami dari berbagai sumber.
Perbandingan Harga Minyak Dengan Negara ASEAN
Di Beberapa negara ASEAN memiliki range harga yang beragam. Ada yang lebih murah dan dan juga yang lebih mahal dari Indonesia dari harga minyak per liternya. Berikut daftar negaranya:
1. Malaysia (Rp8.500)
Malaysia menerapkan harga minyak subsidi untuk masyarakat golongan tertentu. Sistem subsidi tersebut dinamakan Sistem Cooking Oil Stabilization Scheme (COSS).
Negara Malaysia menetapkan harga minyak per liternya dengan kisaran harga RM22.5 atau sekitar Rp8.500 per kg. Kemudian, untuk kalangan yang tidak mendapat subsidi dikenai tarif minyak sebesar RM27.9 atau setara dengan Rp95.000 per kg.
2. Brunei Darussalam (Rp49.000-Rp58.000)
Brunei yang terkenal dengan kekayaan minyak bumi dan gas alam yang luas ini memiliki harga minyak per liter yang beragam, sesuai dengan berbagai merek tertentu. Harga minyak di negara ini cenderung stabil, tetapi jika dibandingkan dengan harga minyak di Indonesia tetap terbilang mahal.
Misalnya untuk minyak goreng merek Forvita bertarif Rp49.000 per liternya, merek Saraco Rp58.000 per liter, dan merek Tropical Rp51.000 per 2 liter.