sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Percepat Transisi Energi Hijau, Indonesia Harus Lakukan Ini

Economics editor Taufan Sukma/IDX Channel
08/09/2023 10:25 WIB
Indonesia memiliki kekayaan berlimpah dengan peluang investasi menjanjikan.
Percepat Transisi Energi Hijau, Indonesia Harus Lakukan Ini (foto: MNC Media)
Percepat Transisi Energi Hijau, Indonesia Harus Lakukan Ini (foto: MNC Media)

Sementara, Chief Executive Officer PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Darmawan Prasodjo, dalam Diskusi Panel 1-AIPF 2023, mengungkapkan bahwa kolaborasi dalam transisi energi merupakan kunci penting dalam menyeimbangkan trilema energi, yaitu keamanan, keterjangkauan, dan keberlanjutan. 

"Sebagai contoh, saat Saya melelang tenaga surya pada 2015, harganya 26 sen per kilowatt jam. Saat saya melelang angin pada tahun 2018, harganya 12 sen per jam per kilowatt jam. Saat ini, harga tenaga surya lima sen, angin hanya 5,5 sen. Jadi, bila berbicara tentang energi bersih, maka Kita akan mendapatkan biaya yang murah, aman, dan bisa berkelanjutan," ujar Darmawan. 

Terkait dengan komitmen PLN dalam percepatan transisi energi bersih, Darmawan menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen dalam upaya pengurangan penggunaan pembangkit listrik tenaga batu bara (PLTU).

Tak hanya itu, Darmawan menambahkan bahwa PLN akan mengembangkan energi gas, hydro, dan panas bumi untuk listrik di Indonesia.

"Saat ini, kami sedang mengurangi pembangkit listrik tenaga batu bara (PLTU) dan sedang mengembangkan pembangkit listrik yang berasal dari gas, air, maupun panas bumi," tegas Darmawan. (TSA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement