sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perdagangan RI-China Tak Lagi Pakai Dolar AS, Apa Keuntungannya?

Economics editor Dinar Fitra Maghiszha
25/07/2021 18:53 WIB
Indonesia memiliki potensi strategis sekaligus momentum ke depan dalam perdagangan ketika tidak lagi memakai 'Dolar' dalam transaksi bilateral dengan China.
Perdagangan RI-China Tak Lagi Pakai Dolar AS, Apa Keuntungannya? (Foto: MNC Media)
Perdagangan RI-China Tak Lagi Pakai Dolar AS, Apa Keuntungannya? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indonesia memiliki potensi strategis sekaligus momentum ke depan dalam perdagangan ketika tidak lagi memakai 'Dolar' dalam transaksi bilateral dengan China.

Kesepakatan kedua negara ini dinilai berpotensi membuat Indonesia dapat melepas jeratan ketergantungan terhadap Dollar Amerika Serikat, sejalan dengan posisi China yang merupakan mitra dagang utama serta termasuk 5 besar sumber pendanaan investasi asing (FDI) di Indonesia.

Ekonom Panin Sekuritas Hosianna Evalita Situmorang menganalisa bahwa setidaknya ada 2 potensi implikasi dari terwujudnya kesepakatan penggunaan mata uang lokal/local currency settlement (LCS) kedua negara ini:

Pertama, langkah ini dapat mengurangi ketergantungan dan kebutuhan Indonesia atas Dolar Amerika Serikat. Apabila ini berjalan baik, maka dapat memperkuat dan menjaga kestabilan Rupiah.

"Bayangkan saja, di sepanjang 2020, Ekspor Indonesia ke China mencapai USD30 miliar di mana tumbuh 15% YoY, jauh lebih tinggi dibandingkan ke US yg hanya USD18 miliar dan Jepang USD12 miliar. Lalu sisi impor Indonesia dari China di 2020 mencapai USD39 miliar, yang juga jauh lebih tinggi dibandingkan ke US yg hanya USD7,5 miliar dan Jepang USD10 miliar," kata Hosianna saat dihubungi MNC Portal, Minggu (25/7/2021).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement